Isi Artikel Utama

Abstrak

Secara global angka capaian ASI ekslusif < 40%, persentase ASI ekslusif di Indonesia lebih tinggi dibandingkan angka dunia yaitu 72.04%. Berdasarkan studi pendahuluan di 3 PMB pada Desember 2022, jumlah tafsiran persalinan bulan Oktober-Desember sebanyak 28 orang, saat menyusui 15 (53.6%) ibu tidak memberikan ASI eksklusif, dikarenakan ASI kurang dan sebagian bayi rewel sehingga bayi di beri susu formula. Tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan melakukan Stimulasi Pijat Endorphine, Oksitosin dan Sugestif (SPEOS) kepada ibu menyusui dan keluarga, sehingga ibu dapat memberikan ASI eksklusif. Metode pengabdian Masyarakat menggunakan penyuluhan, media ppt, leaflet, demonstrasi pijat teknik SPEOS. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari pada 7-9 Juli 2023 di PMB Wilayah Kabupaten Malang. Hasil pre-test pengetahuan dari seluruh ibu menyusui berjumlah 29 orang, Sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup yaitu 18 ibu (64.2%), keterampilan pijat SPEOS yang dilakukan pada hari pertama diketahui keluarga masih kurang terampil sebesar 10 orang (35.7%); hasil post-test terjadi peningkatan pengetahuan ibu menjadi baik yaitu 23 orang (82.1%), dan keterampilan SPEOS hari ke tiga diketahui keterampilan baik sebesar 16 keluarga (57.1%), hasil wawancara diketahui ibu mengatakan adanya peningkatan produksi ASI

Kata Kunci

Ibu Menyusui Keluarga Keterampilan SPEOS

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ilmiah, W., & Sulistiyah, S. (2024). Upaya Peningkatan Keterampilan Ibu Menyusui dan Keluarga Melalui Teknik SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphine, Oksitosin dan Sugestif). Jurnal Pengabdian Soepraoen, 1(2). https://doi.org/10.47794/jpsoe.v1i2.614