PENGARUH PEMBERIAN DIET RENDAH INDEKS GLIKEMIK DAN DIET TINGGI KALSIUM TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PENDERITA OBESITAS (Studi Kasus pada Klub Jantung Sehat RS. Militer Kota Malang)

Main Article Content

Kris Setiowati

Abstract

Obesitas adalah salah satu masalah gizi, yang ditandai oleh pertambahan jumlah lemak tubuh dan kenaikan
berat badan. Metode diet penurunan berat badan antara lain diet rendah indeks glikemik dan diet tinggi
kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian diet rendah indeks glikemik
dan diet tinggi kalsium terhadap penurunan berat badan penderita obesitas di Klub Jantung Sehat RS. Militer
Kota Malang. Desain penelitian Eksperimental dengan pendekatan replikasi dan kontrol. Sampel dibagi menjadi
3 kelompok yaitu:kontrol (n=9), diet rendah indeks glikemik (n=9) dan diet tinggi kalsium (n=9). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada terapi dietrendah indeks glikemik, tinggi kalsium maupun pengurangan kalori sebagai
kontrolterdapat perubahan penurunan berat badan secara signifikan sebelum dan sesudah perlakuan (t-test,
p<0,05). Terdapat pengaruh pemberian terapi diet rendah indeks glikemik dan diet tinggi kalsium terhadap
penurunan berat badan secara signifikan (Anova, p<0,05), namun perbedaan penurunan berat badan antara
terapi diet rendah indeks glikemik dengan terapi diet tinggi kalsium tidak berbeda secara signifikan (LSD,
p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian terapi diet rendah indeks glikemik maupun terapi diet
tinggi kalsium mempunyai pengaruh yang sama terhadap penurunan berat badan penderita obesitas.

Kata Kunci: penurunan berat badan, indeks glikemik, kalsium, obesitas

Article Details

How to Cite
Setiowati, K. (2015). PENGARUH PEMBERIAN DIET RENDAH INDEKS GLIKEMIK DAN DIET TINGGI KALSIUM TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PENDERITA OBESITAS (Studi Kasus pada Klub Jantung Sehat RS. Militer Kota Malang). Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 2(4), 290-293. Retrieved from https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/78