Terapi Ners Generalis: Sesi 1 Pada Klien ODGJ dengan Kekambuhan Risiko Perilaku Kekerasan dengan Pendekatan Teori Peplau: Laporan Kasus

Main Article Content

Shella Ayu Wandira
Ahmad Guntur Alfianto
Miftakhul Ulfa

Abstract

Pendahuluan: Perilaku kekerasan pada orang dengan gangguan Jiwa disebakan kekambuhan. Hasil studi kasus didapatkan hasil 5 klien dengan Risiko Perilaku Kekerasan. Upaya yang dapat dilakukan dengan terapi ners generalis dan pendekatan teori Peplau. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi keefektifan terapi ners generalis Sesi 1 pada klien dengan kekambuhan risiko perilaku kekerasan dengan pendekatan teori Peplau Metode: studi ini menggunakan pendekatan case report dengan jumlah responden sebanyak 5 orang yang mengalamai kekambuhan risiko perilaku kekerasan. Kriteria inklusi responden mengalami kekambuhan akibat obat, sering mengalami kekambuhan dan risiko perilaku kekersan. Studi ini dilaksanakan di Desa Bantur pada bulan November 2021 dengan instrument yang digunakan adalah asuhan keperawatan jiwa pendekatan Stuart, analisa data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil: responden mampu melakukan tindakan keperawatan pada terapai ners generalis sesi 1 yaitu mengenal, penyebab, gejala perilaku kekerasan serta melakukan teknik nafas dalam dan memukul bantal dengan pendekatan teori Peplau dengan 4 fase yaitu orientasi, indentifiksi, eksploitasi dan resolusi. Namun pada fase eksploitasi respon subjetif responden belum dikerjakan dengan semuprna. Kesimpulan: terapi ners generalis sesi 1 pada responden dengan kekambuhan risiko perilaku kekerasan dengan pendekatan teori Peplau teratasi dengan baik namun pada fase eksploitasi terdapat respon subjektif yang tidak sempurna pada salah satu reseponden.

Article Details

How to Cite
Wandira, S. A., Alfianto, A. G., & Ulfa, M. (2022). Terapi Ners Generalis: Sesi 1 Pada Klien ODGJ dengan Kekambuhan Risiko Perilaku Kekerasan dengan Pendekatan Teori Peplau: Laporan Kasus. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 10(1), 35-42. https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.361

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Alfianto, Ahmad Guntur, Ulfa, M. (2021) Buku Praktikum Asuhan Kepereawatan Kesehatan Jiwa. Batu: Literasi Nusantara.
  3. Alfianto, A. G. and Jayanti, N. D. (2020) ‘Pisang Gen Alfa: A Smartphone Application To Reduce Parenting Stress For Parents With Alpha Generations’, Media Keperawatan Indonesia, 3(3), p. 121. doi: 10.26714/mki.3.3.2020.121-128.
  4. Arabacı, L. B. and Taş, G. (2019) ‘Effect of using Peplau’s interpersonal relation nursing model in the care of a juvenile delinquent’, Journal of Psychiatric Nursing, 10(3), pp. 218–226. doi: 10.14744/phd.2019.54366.
  5. Cacayan, E. B. et al. (2021) ‘Nursing Therapy in Dealing with Anxiety of COVID-19 Patients Based on the Model of Interspersonal Relations of Hildegard Peplau’, Health Nations, 5(7), pp. 232–241.
  6. Candra Aprilia Kartika, Ahmad Guntur Alfianto, M. A. K. (2020) ‘Pertolongan pertama kesehatan jiwa pada siswa dengan masalah psikososial yang berisiko bunuh diri’, Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), pp. 161–172.
  7. Dal’Bosco, E. B. et al. (2021) ‘Coping in mental health during social isolation: analysis in light of Hildegard Peplau’, Revista brasileira de enfermagem, 75(2), p. e20201207. doi: 10.1590/0034-7167-2020-1207.
  8. Djojo, A. et al. (2020) ‘Effectiveness of an Intervention based on Peplau’s Model on Health Literacy among Nurses Who Smoke: A Quasi-Experimental Study’, Jurnal Ners, 15(2), p. 194. doi: 10.20473/jn.v15i2.21444.
  9. Fahlgren, M. K., Berman, M. E. and McCloskey, M. S. (2020) ‘The role of therapeutic alliance in therapy for adults with problematic aggression and associated disorders’, Clinical Psychology and Psychotherapy, 27(6), pp. 858–886. doi: 10.1002/cpp.2475.
  10. Keliat, B. A. dkk (2019) Asuhan Keperawatan Jiwa. JAKARTA: EGC.
  11. Koyuncu, A. et al. (2019) ‘Comorbidity in social anxiety disorder: Diagnostic and therapeutic challenges’, Drugs in Context, 8, pp. 1–13. doi: 10.7573/dic.212573.
  12. Mubin, M. F. (2015) ‘Faktor Risiko Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Paranoid’, Jurnal Keperawatan Jiwa, 3(2), pp. 137–140.
  13. Nastiti et al. (2021) ‘H5J ( Hypnotic 5 Fingers ) Mobile Application For Reduce Anxiety Problems Chemotheraphy Patient’, Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 9(2), pp. 87–91.
  14. Putri, V. S., N, R. M. and Fitrianti, S. (2018) ‘Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Terhadap Resiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi’, Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 7(2), p. 138. doi: 10.36565/jab.v7i2.77.
  15. Rostina, R. et al. (2020) ‘Perilaku dan Hambatan Pengobatan Keluarga Penderita Skizofrenia’, Jurnal Ilmu …, 8(1), pp. 66–75. Available at: http://e-repository.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/18003.
  16. Shifa, N. A. and Aisyah Safitri (2021) ‘Studi Kasus: Asuhan Keperawatan pada Orang dengan Gangguan Jiwa dengan Perilaku Kekerasan’, Journal of Nursing Education and Practice, 1(01), pp. 18–21. doi: 10.53801/jnep.v1i01.10.
  17. Stuart, G. W. (2013) Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed). 10 th. Missouri: Elsevier Mosby.
  18. Wardana, G. H., Kio, A. L. and Arimbawa, A. A. G. R. (2020) ‘Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kekambuhan Klien dengan Resiko Perilaku Kekerasan Relation of Family Support to Client’s Recurrence Rate with Risk of Violent Behavior’, E-Journal.Poltekkesjogja.Ac.Id, 9(1), pp. 69–72. doi: 10.29238/caring.v9i1.592.
  19. Yanez-Peñúñuri, L. Y., Martínez-Gómez, J. A. and Rey-Anacona, C. A. (2019) ‘Therapeutic intervention for victims and perpetrators of dating violence: A systematic review’, Revista Iberoamericana de Psicologia y Salud, 10(2), pp. 107–121. doi: 10.23923/j.rips.2019.02.029.