PEMBERIAN VITAMIN B6 SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KECEMASAN PADA REMAJA AKHIR DENGAN PREMENSTRUASI SYNDROM

Main Article Content

Ulul Fikriya
Yeni Agus Safitri
Tut Rayani Aksohini Wijayanti

Abstract

ABSTRAK
Pendahuluan Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang banyak dialami wanita usia
reproduktif adalah terjadinya premenstruasi sindrom yang merupakan gangguan siklus yang umum
terjadi pada wanita ditandai dengan gejala fisik dan emosional yang konsisten, terjadi selama fase
luteal pada siklus menstruasi. Berbagai metode penanganan premenstruasi sindrom dapat
dilakukan, baik farmakologi maupun non farmakologi.Terapi meliputi pemberian progesteron,
kontrasepsi oral, vitamin B6 dan diuretika. Vitamin B6 dibutuhkan untuk mengontrol produksi zat
serotonin pada otak yang dapat mengurangi kecemasan yang merupakan salah satu gejala psikologi
yang timbul saat premenstruasi sindrom terjadi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi
kecemasan pada remaja akhir dengan premenstruasi sindrom dengan pemberian vitamin B6 di
Karangtaruna Cemara Bhakti. Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskripsi
observasional dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi
dan eksklusi sebanyak 1 subyek penelitian. Observasi dilakukan pada remaja akhir yang mengalami
premenstruasi syndrom. Pemberian vitamin B6 sebanyak 10 mg selama dua minggu. Pengumpulan
data menggunakan lembar wawancara, SOP, SAP, dan instrumen HARS. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan terjadinya penurunan kecemasan yang dialami Nn. “S” dengan premenstruasi
syndrome setelah pemberian vitamin B6. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi penurunan
kecemasan pada remaja “S” setelah pemberian vitamin B6 dari kecemasan sedang menjadi
kecemasan ringan.

Kata kunci : Remaja, kecemasan, premenstruasi sindrom, vitamin B6

ABSTRACT
Introduction One of reproductive health problems experienced by a lot of women of reproductive
age is the occurrence of premenstrual syndrome, which is a common cycle disorders in women is
characterized by physical and emotional symptoms that consistently occur during the luteal phase of
the menstrual cycle. Various methods of handling premenstrual syndrome can be done, both
pharmacological and non pharmacology. Therapy include progesterone administration, oral
contraceptives, vitamin B6 and diuretics. Vitamin B6 is needed to control the production of
serotonin in the brain substance that can reduce anxiety which is one of the psychological
symptoms that arise when premenstrual syndrome occurs. The aim of research to identify anxiety in
the late teens with premenstrual syndrome by administering vitamin B6 in Karangtaruna Fir Bhakti.
The research method to be used is the description of the observational case study approach.
Subjects were selected based on inclusion and exclusion criteria as much as 1 study subjects.
Observations made in the late teens who experience premenstrual syndrome. Giving vitamin B6 10
mg for two weeks. Collecting data using the questionnaires, SOP, SAP, and HARS instruments.
The results of this study showed a decrease in anxiety experienced by Ms. "S" with premenstrual
syndrome after administration of vitamin B6. The conclusion of this study is the decrease anxiety in
adolescents "S" after the administration of vitamin B6 from anxiety is becoming mild anxiety.

Keywords: Teen, anxiety, premenstrual syndrome, vitamin B6

Article Details

How to Cite
Fikriya, U., Safitri, Y. A., & Wijayanti, T. R. A. (2017). PEMBERIAN VITAMIN B6 SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KECEMASAN PADA REMAJA AKHIR DENGAN PREMENSTRUASI SYNDROM. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 4(2), 102-109. Retrieved from https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/147