PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIIT 3J SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MENSTABILKAN KADAR GULA DARAH

Main Article Content

Kusumawati .
Amin Zakaria

Abstract

Diabetes adalah suatu sindroma yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan
karena penurunan sekresi insulin atau autoimmune. Tingginya kadar gula darah tersebut sering disebabkan
karena pola makan/diet yang yang tidak teratur. Sehingga memerlukan pengendalian pola makan/diet teratur
melalui managemen ”Diit 3J” yaitu dengan mengatur Jadwalmakan, Jumlah makanan dan Jenis makanan.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pendidikan kesehatan tentang diit 3J sebagai salah satu upaya untuk
menstabilkan kadar gula darah pada kelompok penderita DM tipe 2. Desain penelitian adalah deskriptif
komparatif jenis penelitian studi kasus yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan didukung data
kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21–24 Juni 2014 di wilayah kerja Puskesmas Wagir
Kabupaten Malang. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling kepada 6 reponden penderita
DM tipe 2 dengan pola makan tidak terkontrol, perilaku konsumsi obat anti diabetes, aktivitas fisik dan tidak
mempunyai komplikasi. Data penelitian diambil menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.
Dan kemudian dianalisis menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kadar
gula darah penderita DM sebelum melakukan diit 3J tinggi mencapai 409 mg/dL. Sedangkan kadar gula darah
penderita DM sesudah melakukan diit 3J menurun menjadi 354 mg/dL. Perbandingan tersebut menunjukkan
bahwa kadar gula darah penderita DM mengalami penurunan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan
kesehatan tentang diit 3J sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan kadar gula darah pada kelompok
penderita DM tipe 2.

Kata Kunci: pendidikan kesehatan, Diit 3J, kestabilan gula darah

Article Details

How to Cite
., K., & Zakaria, A. (2015). PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIIT 3J SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MENSTABILKAN KADAR GULA DARAH. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 2(4), 286-289. Retrieved from https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/77